Rabu, 08 Agustus 2012

Joni dan Cincin Kesayangannya...

Di suatu alkisah ada seorang yang sangat kaya raya yang bernama Joni. Joni adalah seorang yang mengoleksi  barang berharga, yang ditaruhnya di gudang bawah tanah. Dan pada suatu ketika, dia harus mencari salah satu jenis barang berharga tersebut di gudang bawah tanahnya yang gelap gulita. . Tetapi pada saat dia mencari barang berharga tersebut, dia menghilangkan cincin kesayangannya. Hingga akhirnya dia pun harus mencari cincin tersebut.  Joni mencari cincin tersebut kemana - mana, hingga akhirnya temannya Joni menawarkan bantuan nya untuk membantu mencari cincin tersebut. Tetapi temannya Joni heran mengapa Joni tidak mencari cincinnya yang hilang di dalam gudang. Padahal cincin tersebut hilang di dalam gudang. Bertanyalah temannya Joni kepada Joni : "Joni, kenapa kamu tidak mencari cincin kamu di dalam gudang ?"
Joni menjawab: "Apakah kamu tidak melihat di gudang sangat gelap ?" Bagaimana saya harus mencarinya?"

Refleksi:
Kita mungkin tidak mengenal diri kita sebaik Tuhan mengenal diri kita. Mungkin kita merasa terlalu gelap untuk melihat ke dalam hati kita atau siapa kita sebenarnya? Oleh sebab itu sangat diperlukanlah Terang Ilahi di dalam setiap langkah kehidupan kita. Terang Ilahi tersebutlah yang memampukan kita untuk semakin melihat ke kedalaman hati kita dan untuk apa kita diciptakan. Bukankan Dia mengenal kita, mengetahui  kedalaman hati kita, dan Dia juga mengetahui pikiran - pikiran kita? Bukankah setiap pribadi diciptakan unik oleh Tuhan? Lalu, mengapa kita masih tidak puas dan selalu membandingkan diri dengan orang lain? Tuhan menciptakan kita, untuk menjadi siapa diri kita, dan bukan menjadi pribadi yang lain. Hargailah diri kita, dan gunakanlah Terang Ilahi tersebut untuk menuntun setiap langkah kita sehingga kita boleh menjadi semakin  peka menanggapi panggilanNya dan untuk apa kita diciptakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar