Minggu, 02 September 2012

Hendaknya kita mau menjadi Pelaku Firman...

Di suatu kisah, di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang memiliki janji bahwa ia tidak akan pernah memangsa orang yang baik, janji ini dia pegang dengan setia  hari demi hari. Hingga suatu hari, di kejauhan dan dalam kondisi kelaparan, singa ini melihat seorang khatolik yang siap untuk dimangsanya. ( Entah bagaimana singa itu mengetahui bahwa yang akan di mangsanya adalah seorang khatolik).
Hingga akhirnya orang khatolik itu dimangsanya bagian demi bagian, hingga yang bersisa hanya mulutnya saja.
Singa yang lain bertanya, "Mengapa engkau meninggalkan mulutnya saja?" Dan tidak memakan semua anggota bagian badan dari orang khatolik ini?" Singa itu menjawab, " Saya tidak dapat memakan mulut orang khatolik ini, karena dari mulut orang ini selalu keluar kata - kata yang baik, tetapi tidak dengan anggota tubuhnya yang lain."

Refleksi: 
"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya menjadi pendengar saja: Sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." Yak1:22

Pada bulan September umat khatolik memperingati sebagai bulan kitab suci,  untuk boleh lebih lagi mencintai Firman Allah yang hidup. Tetapi pertanyaan buat diri kita? Apakah kita saat ini hanya menjadi pendengar saja? atau memilih untuk menjadi pelaku firman? 

Melihat cerita di atas, apakah kita hanya mengeluarkan kata - kata baik hanya di mulut saja? Sehingga orang-orang hanya segan dengan mulut orang khatolik saja? 

" ...Setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata - kata, dan juga lambat untuk marah. Yak 1:19 

Menjadi seorang pelaku firman kita dituntut untuk menjadi lambat marah, dan mau lebih cepat untuk mengampuni, mengasihi sesama kita. Seberapa besar usaha yang telah kita lakukan? Untuk boleh menghidupkan firman Allah? 

Yuk, mari saat ini kita mohon Rahmat Tuhan untuk menjadikan kita menjadi pelaku firman, yang mau menjadikan setiap perbuatan kita setiap harinya sebagai persembahan yang utuh dan doa yang tak kunjung putus, sehingga setiap orang yang melihat boleh semakin menyatakan kemulianNya lewat hidup keseharian kita. Kita di panggil bukan hanya menjadi pendengar saja, tetapi hendaklah kita menjadi pelaku firman. 

Tuhan memberkati...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar